Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia.
Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Nilai kerohanian adalah semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:
1. Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia
2. Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia
3. Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia
4. Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia
Baca artikel detikedu, "Nilai-nilai Pancasila: Pengertian dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5715673/nilai-nilai-pancasila-pengertian-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru.
Nilai adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Nilai mengandung cita-cita, harapan, dambaan, dan keharusan. Nilai terdiri atas nilai material, nilai vital, dan nilai kerohanian, seperti dilansir dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru.
Nilai material adalah semua yang berguna bagi kehidupan jasmani atau ragawi manusia.
Nilai vital adalah semua yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas.
Nilai kerohanian adalah semua yang beguna bagi rohani manusia. Nilai kerohanian terdiri atas:
- Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, dan cipta) manusia
- Nilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia
- Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehendak (karsa) manusia
- Nilai religius merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, serta bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.
Mungkin banyak yang tidak mengerti tentang nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Padahal nilai tersebut tercermin kedalam nilai bela negara yang tanpa sadar atau dengan sadar sering kita lakukan.
Dalam Undang-Undang republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 dijelaskan bahwa Keikutsertaan Warga Negara dalam usaha Bela Negara salah satunya dilaksanakan melalui pendidikan kewarganegaraan dengan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan menanamkan nilai dasar Bela Negara, yang meliputi:
- cinta tanah air;
- sadar berbangsa dan bernegara;
- setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
- rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
- kemampuan awal Bela Negara.
Adapun indikator dari nilai dasar bela negara diatas ialah:
1. Cinta tanah air
- Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia
- Jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia
- Jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya
- Menjaga nama baik bangsa dan negara
- Memberikan konstribusi pada kemajuan bangsa dan negara
- Bangga menggunakan hasil produk bangsa Indonesia
2. Sadar berbangsa dan bernegagra
- Berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun politik
- Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku
- Ikut serta dalam pemilihan umum
- Berpikir, bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negaranya
- Berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara
3. Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara
- Paham nilai-nilai dalam Pancasila
- Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
- Menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangs dan negara
- Senantiasa mengembangkan nilai-nilai Pancasila
- Yakin dan percaya bahwa Pancasila sebagai dasar negara
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara
- Bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan negara
- Siap membela bangsa dan negara dari berbagai macam ancaman
- Berpartisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa dan negara
- Gemar membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan
- Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negaranya tidak sia-sia
5. Kemampuan awal Bela Negara
- Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelejensia
- Senantiasa memelihara jiwa dan raga
- Senantiasa bersyukur dan berdoa atas kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa
- Gemar berolahraga
- Senantiasa menjaga kesehatannya